Pages

Saturday, November 27, 2010

Tentang Para Sahabatku 1ka25.

Ini adalah kisah nyataku mengenai 1KA25...

Awalnya aku sedih banget harus meninggalkan masa SMAku dan menjadi mahasiswi diGunadarma..
tapii...
aku belajar tuk menerimanya dan mencoba menjalanani hari-hariku...
hingga di 1ka25 aku bertemu 3 orang yang sudah kuanggap SAHABAT...
dya adalah Chyntia Oktavianti, Sonia Febriani dan Novia Devina...
kami memilki karakter yang sangat berbeda..

*AKU dengan sifat yang egois, keras kepala dan menyenangkan
sedangkan Chyntia dengan sifat baik tapi sedikit tidak perduli (masa bodo), Sonia seorang atlet yang menyenangkan tapi sedikit tomboy...
dan novia devina dengan sifat menyenangkan dan teman ngobrol yang baik...
walaupun begitu tapi kami ber-4 sangat suka dengan bernarsis ria (photo), setiap kami merasajenuh kami akan berphoto-photo.

hari-hariku di1ka25 dihabiskan dengan mereka bertiga kami merasa klop dan sering kali bercanda hal yang membuat kami tertawa...

tahukan anda saat aku mengalami down yang sangat hebat mereka merupakan psikolog yang baik untukku, dengan mereka saat aku sedih bisa jadi tertawa karena lelucon mereka...


jujur saat tidak ada hari kuliah aku memikirkan mereka dan ingin bertemu dan bercanda bareng...


saat ada yang bilang bahwa kami tidak akan 1 kelas pada semster 3 lagi kami menjadi sedih karena kami sudah merasa nyaman 1 sama lainn...

itu bkan hanya karena mereka bertiga saja tetapi karena aku juga sudah merasa nyaman dengan suasana 1ka25...
ini terlihat dengan situasi kami mengosip dan bercanda dikelas bkan pihak cewe saja tapi laki-lakipun...


Suatu hari Novia Devina ulang tahun dan kamipun di traktir olehnya...
bkan karena gratisnya (itu juga sweh) tapi karena kami bisa akrab dan bercanda yang membuat aku senang....

sering sweh aku kesal dengan mereka karena mereka sering gosip yang tidak-tidak tapi itu tidak membuatku merasa tidak nyaman dengan merka...


aku sangat senang berada diantara kalian teman...
terima kasih sudah menjadi temanku...
jika aku diberikan permintaan aku ingin supaya masa-masa ini tidak cepat berlalu dan kami tetap solitd satu sama lain...



nDaH_ChiMoEtT....

Saturday, November 20, 2010

Renungan Rohani

Empat petugas polisi tiba-tiba mendobrak memasuki rumah Linh Dao yang berusia sepuluh tahun. Mereka memaksa ayahnya, seorang pendeta bawah tanah di Vietnam Utara untuk tetap duduk, sementara pihak berwajib mengobrak-abrik rumah mencari Alkitab-Alkitab.

"Aku ingat ketika para polisi datang," kenang Linh Dao. "Mereka menggeledah ke seluruh rumah sepanjang pagi dan menanyakan berbagai macam pertanyaan. Berbicara dengan para polisi menakutkan, tetapi aku tahu apa yang sedang mereka cari, jadi aku berkonsentrasi untuk tidak takut atau gugup." Sementara polisi menanyai orangtuanya, Linh dengan berani menyembunyikan beberapa Alkitab di dalam ransel sekolahnya.

Ketika polisi bertanya kepadanya mengenai isi dari ransel itu, Linh hanya menjawab, "Ini adalah buku untuk anak-anak."

Ayah Linh Dao ditangkap pada hari itu juga dan ia dijatuhi hukuman tujuh tahun pendidikan ulang melalui kerja paksa.

"Ketika para polisi memutuskan untuk membawa pergi ayahku, seluruh keluarga kami berlutut dan berdoa. Aku berdoa terlebih dahulu, kemudian saudara perempuanku, kemudian ibuku, dan yang paling akhir, ayahku. Aku berdoa supaya ayahku akan memperoleh kedamaian dan tetap sehat dan supaya keluargaku bisa selamat dalam masa-masa sulit itu. Kami semua menangis, tetapi aku mengatakan kepada diriku sendiri bahwa aku harus menghadapi apa yang sedang terjadi saat ini."

Berita dengan cepat tersebar mengenai penangkapan itu, dan anak-anak tetangga mulai menanyai Linh tindakan kriminal apakah yang telah dilakukan ayahnya. Ia mengatakan kepada teman-temannya, "Ayahku bukanlah seorang kriminal. Ia adalah orang Kristen, dan aku bangga padanya karena tidak goyah dalam imannya!"

Sementara hari berlalu, Linh Dao membuat tanda pada sampul buku kayunya, sementara ia berdoa bagi ayahnya. Ia ingat, "Aku menangis hampir setiap malam karena aku kuatir bagaimana keadaan ayahku di penjara dan bagaimana para polisi memperlakukannya."

"Sebelum ayahku dimasukkan ke dalam penjara, aku hanyalah seorang anak. Aku tidak perlu kuatir atas apa pun juga. Banyak yang berbeda setelah ayahku pergi. Pikiranku menjadi lebih dewasa dengan cepat. Aku mengatakan kepada saudara perempuanku bahwa kita harus membantu ibu melakukan pekerjaan di sekitar rumah, supaya ia dapat melanjutkan untuk melakukan pekerjaan ayahku di dalam gereja."

"Aku berdoa setiap hari dan setiap malam. Imanku bertumbuh amat pesat. Aku tahu satu hal dimana aku harus berkonsentrasi adalah menghabiskan waktu untuk belajar dari Alkitab, supaya ketika aku dewasa, aku bisa menjadi seperti ayahku, membagikan dan berkotbah. Ketika aku berpikir mengenai hal ini, aku merasakan hatiku membara di dalamku, mendorongku, mengatakan kepadaku bahwa hal ini adalah hal yang benar untuk dilakukan."

Akhirnya, setelah lebih dari setahun, Linh, ibu, dan adiknya dapat mengunjungi ayah mereka di penjara. Ketika mereka tiba di halaman berpagar, mereka dipisahkan oleh gerbang yang dirantai. Linh dengan cepat mendapati bahwa ia dapat menyelusup melewati sebuah gerbang yang dirantai. Ia berlari kepada ayahnya dan memeluknya dengan erat.

Para penjaga mengamati gadis kecil itu, tetapi secara mengejutkan, membiarkannya. Kejahatan apakah yang dapat dilakukan oleh seorang gadis kecil? Pasti mereka berpikir demikian.

Sedikit yang mereka ketahui! Bersenjatakan kepolosan dan iman anak kecil, anak-anak adalah senjata rahasia melawan kerajaan Iblis. Selama kunjungan pertamanya ke penjara ayahnya, Linh berhasil menyelundupkan kepadanya sebuah pena, yang ia pergunakan untuk menulis ayat-ayat dan khotbah-khotbah pada kertas rokok. "Khotbah rokok" ini berkeliling dari sel ke sel dan merupakan alat untuk membawa banyak tahanan kepada Kristus.

Doa-doa Linh Dao dijawab. Ayahnya dibebaskan lebih cepat, sebelum ia menjalani tujuh tahun dari masa hukumannya. "Sungguh kejutan yang besar, pada satu hari ketika aku pulang dari sekolah, dan melihat ayahku telah dibebaskan dari penjara. Aku berlari dan kemudian memberikan kepadanya pelukan yang erat. Kami amat bersukacita. Aku bangga akan keluargaku dan ingin berteriak, dan membiarkan seluruh dunia tahu bahwa aku tidak takut akan apa pun karena Allah selalu melindungi tiap langkah yang kuambil dalam hidupku."

Kini Linh Dao sudah remaja. Ia rindu untuk mengikuti jejak ayahnya dan menjadi pengkhotbah Injil dari Yesus Kristus. Ia tahu dari tangan pertama, bahaya-bahaya karena membagikan imannya di Vietnam Komunis dan tetap berkemauan untuk lebih menaati Kristus daripada manusia. Walau terdapat "masa depan yang suram," ia menghabiskan waktunya dengan mempelajari Alkitab secara intensif. (Linh Dao, Vietnam, 1991)

Ini saya dapat dari baca di majalah rohani kristen dan sangat menyentuh karena dari seorang anak kecil maka akan berpengaruh besar bagi VIETNAM...
mungkin kita sering mengabaikan apa sih yang bisa dilakukan seorang anak kecil??.. tapi kenyataannya tidak seorang anak kecil bisa sangat luar biasa...

maka dari itu janganlah kita mengabaikan kemampuan seorang anak kecil...

nDaH_ChiMoeT....

Friday, November 12, 2010

kisah nyata tentang cinta

Kisah nyata tentang cinta....

Kisah ini terjadi di beijing Cina, seorang gadis bernama Yo Yi Mei memiliki cinta terpendam terhadap teman karibnya di masa sekolah. Namun ia tidak...pernah mengungkapkannya, Ia hanya selalu menyimpan di dalam hati & berharaptemannya bisa mengetahuinya sendiri.Tapi sayang temannya tak pernah mengetahuinya, hanya menganggapnya sebagai sahabat, tak lebih.

Suatu hari Yo Yi Mei mendengar bahwa sahabatnya akan segera menikah hatinya sesak, tapi ia tersenyum aku harap kau bahagia. Sepanjang hari Yo Yi mei bersedih, ia menjadi tidak ada semangat hidup,tapi dia selalu mendoakan kebahagiaan sahabatnya

12 Juli 1994 sahabatnya memberikan contoh undangan pernikahannya yg akan segera dicetak kepada Yi mei, ia berharap Yi Mei akan datang,sahabatnya melihat Yi Mei yg menjadi sangat kurus & tidak ceriaDan bertanya;

"apa yg terjadi denganmu , kau ada masalah ?"

Yi mei tersenyum manis sambil berkata "mungkin Kau salah lihat, aku takpunya masalah apa apa & wah contoh undanganya bagus yah, tapi aku lebih setuju jika kaupilih warna merah muda, lebih lembut "Begitu cara Ia mengomentari rencana undangan sahabatnya ..

Sahabatnya tersenyum & berkata "Oh ya, hmmm aku kan menggantinya,terimakasih atas sarannya Mei,aku harus pergi menemui calon istriku, hari ini kami ada rencanamelihat lihat perabotan rumah.! daaah"

Yi Mei tersenyum, melambaikan tangan, Ia pulang dgn hatiyg sakit.

18 Juli 1994 Yi Mei terbaring di rumah sakit, Ia mengalami koma, Yi Mei mengidap kanker darah stadium akhir. Kecil harapan YiMei untuk hidup,semua organnya yg berfungsi hanya pendengaran , dan otaknya, yg lain bisa dikatakan Mati dan semuanya memiliki alat bantu, hanya muzizat yg bisa menyembuhkannya.Sahabatnya setiap hari menjenguknya, menunggunya, bahkan menunda pernikahannya. Baginya Yi Mei adalah tamu penting dalam pernikahannya. Keluaga Yi Mei sendiri setuju memberikan Suntik Mati untuk YiMei Karena tak tahan melihat penderitaan Yi Mei.

10 Desember 1994 Semua keluarga setuju besok 11 Desember1994 Yi Mei akan disuntik mati dan semua sudah ikhlas, hanya sahabat Yi Mei yang mohon diberi kesempatan berbicara yang terakhir, sahabatnya menatap Yi Mei yg dulu selalu bersama Sambil mendekat berbisik di telinga Yi Mei

"Mei apa kau ingat waktu kita mencari belalang, menangkap kupu-kupu?...kau tahu, aku tak pernah lupa hal itu,dan apa kau ingat waktu disekolah waktu kita dihukum bersama gara-gara kita datang terlambat, kita langganan kena hukum ya? Apa kau ingat juga waktu aku mengejekmu, kau terjatuh dilumpur saat kau ikut lomba lari,kau marah dan mendorongku hingga akupun kotor ?...Apakah kau ingat aku selalu mengerjakan PR di rumahmu ? ...Aku tak pernah melupakan hal itu Mei, aku ingin kau sembuh, aku ingin kau bisa tersenyum seperti dulu, aku sangat suka lesung pipitmu yang manis, kau tega meninggalkan sahabatmu ini ?...."

(Tanpa sadar sahabat Yi Mei menangis, air matanya menetes membasahi wajah yi Mei)

"Mei.. .kau tahu, kau sangat berarti untukku, aku tak setuju kau disuntik mati ,rasanya aku ingin membawamu kabur dari rumah sakit ini, aku ingin kau hidup, kau tahu kenapa ?...karena aku sangat mencintaimu, aku takut mengungkapkan padamu, takut kau menolakku Meskipun aku tahu kau tidak mencintaiku, aku tetap ingin kau hidup,Aku ingin kau hidup, Mei tolonglah, Dengarkan aku Meibangunlah . !!"

(Sahabatnya menangis, ia menggengam kuat tangan Yi Mei)

"Aku selalu berdoa Mei, aku harap Tuhan berikan keajaiban buatmu, Yi Mei sembuh, sembuh total.Aku percaya, bahkan kau tahu?.. aku puasa agar doaku semakin didengar Tuhan Mei aku tak kuat besok melihat pemakamanmu, kau jahat ... !!kau sudah tak mencintaiku, sekarang kau mau pergi, aku sangat mencintaimu aku menikah hanya ingin membuat diriku tidak lagi dibayang-bayangi dirimu sehingga kau bisa mencari pria yang selalu kau impikan, hanya itu Mei Seandainya saja kau bilang kau mencintaiku, aku akan membatalkan pernikahanku,aku tak peduli tapi itu tak mungkin, kau bahkan mau pergi dariku sebagai sahabat"

(Sahabat Yi mei mengecup pelan dahi Yi Mei)

Sambil berbisik;"Aku sayang kamu, aku mencintaimu"

(suaranya terdengar parau karena tangisan.)

Dan kalian tahu apa yang terjadi ?....Its amazing !! CINTA bisamenyembuhkan segalanya.

7 jam setelah itu dokter menemukan tanda tanda kehidupan dalam diri Yi Mei,jari tangan Yi Mei bisa bergerak, jantungnya, paru parunya,organ tubuhnya bekerja, Sungguh sebuah keajaiban !!Pihak medis menghubungi keluarga Yi Mei dan memberitahukan keajaiban yang terjadi.Dan sebuah mujizat lagi masa koma lewat .

pada tgl 11 Des 199414 Des 1994 Saat Yi Mei bisa membuka mata dan berbicara,sahabatnya ada disana, ia memeluk Yi Mei menangis bahagia,dokter sangat kagum akan keajaiban yang terjadi.

"Aku senang kau bisa bangun, kau sahabatku terbaik"

(sahabatnyamemeluk erat Yi Mei)

Yi Mei tersenyum dan berkata;"Kau yang memintaku bangun, kau bilang kau mencintaiku,tahukah kau aku selalu mendengar kata-kata itu, aku berpikir aku harus berjuang untuk hidupLei, aku mohon jangan tinggalkan aku ya, aku sangatmencintaimu"

lalu Lei memeluk Yi Mei dan berkata;"Aku sangat mencintaimu juga"

17 Februari 1995 Yi Mei & Lei menikah, hidup bahagia dan sampai dengan saat ini pasangan ini memiliki 1 orang anaklaki laki yang telah berusia 14 tahun.Kisah ini sempat menggemparkan Beijing.

ini kisah nyata yang saya baca di salah satu majalah...

kesimpulan saya: jangan malu untuk ungkapkan cinta karena jika Qta malu orang yang kita cinta takkan tau perasaan kita, ungkapkan saja karena mungkin orang yang kita cinta sedang menunggu kita untuk bilang cinta kepannya, kalaupun ia tidak mencintai kita tetapi kita sudah tau perasaan dia sebenarnya dan berusahalah untuk menerimanya...

nDaH_ChiMoeT....

Friday, November 5, 2010

aku ingin..

Aku Ingin

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

(Sapardi Djoko Damono )


"aku san9at suka dengan karya sapardi karena puisinya sederhana tapi mengandung makna dalem"...

ketika aku pertama kali membacanya aku langsung jatuh cinta dengan karyanya dia beranggapan bahwa ia ingin mencintai seseorang bukan dengan kekayaan melainkan secara sedehana dan tidak bisa mengungkapkannya perasaannya ia juga tidak bisa berkata bahwa ia mencintainya...

Kisah nyata....

Seorang Janda miskin Siu Lan punya anak umur 7 thn bernama Lie Mei.
Kemiskinan membuat Lie Mei harus membantu Ibunya berjual kue dipasar,
karena miskin Lie Mei tdk pernah bermanja2 kepada Ibunya.

Pada suatu musim Dingin saat selesai bikin kue,
Siu Lan melihat keranjang kuenya sudah rusak dan
Siu Lan berpesan pd Lie Mei untuk menunggu di Rumah,
karena ia akan membeli keranjang baru.
Saat pulang Siu Lan tidak menemukan Lie Mei di Rumah.
Siu Lan langsung sangat marah.
Putrinya benar2 tdk tau diri
Hidup susah tapi masih juga pergi main2,
padahal tadi sudah dipesan agar menunggu Rumah.
Akhirnya Siu Lan pergi sendiri menjual Kue dan sebagai Hukuman :
Pintu rumahnya dikunci dari luar,agar Lie Mei tidak dapat masuk.
Putrinya mesti diberi pelajaran, pikirnya geram.

Sepulang dari jual kue, Siu Lan menemukan Lie Mei, gadis kecil itu tergeletak didepan pintu.
Siu Lan berlari memeluk Lie Mei yang membeku dan sudah tidak bernyawa
Jeritan Siu Lan memecah kebekuan salju saat itu

.Ia menangis meraung2, tetapi Lie Mei tetap tidak bergerak.

Dengan segera Siu Lan membopong Lie Mei masuk kerumah.
Siu Lan mengguncang2 tubuh beku putri kecilnya sambil meneriakkan nama Lie Mei.
Tiba2 sebuah bingkisan kecil jatuh dari tangan Lie Mei.
Siu Lan mengambil bungkusan kecil itu dan membuka isinya
Isinya sebuah biskuit kecil yg dibungkus kertas usang dan
tulisan kecil yg ada dikertas adalah tulisan Lie Mei yg berantakan tapi masih dapat dibaca,

"MAMA pasti lupa,Ini Hari Istimewa bagi MAMA,
Aku membelikan biskuit kecil ini untuk Hadiah.
.Uangku tidak cukup untuk membeli biskuit yang besar...MAMA, Selamat Ulang Tahun".


Kisah nyata ini dimuat di harian Xia Wen Pao thn 2007




Kesimpulan yang saya bisa ambil:
dalam menghadapi sesutu janganlah kita hanya berfikir negatif saja tetapi selidikilah dulu masalah yang kita hadapi baru kita ambil kesimpulan...