Manajemen
data melibatkan semua disiplin yang berhubungan
dengan manajemen data sebagai sumber daya yang berguna.
Definisi resmi dari DAMA (Inggris: Demand Assigned Multiple Access) adalah
"manajemen data adalah pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan,
praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup lengkap data
yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan." Definisi ini cukup luas dan
mencakup sejumlah profesi yang tidak bersentuhan langsung secara teknis dengan
aspek tingkat rendah manajemen data seperti manajemen basis data relasional.
Manajemen data
adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan
yang memastikan bahwa sumber daya informasi yang akurat, mutakhir, aman dari
gangguan dan tersedia bagi pemakai.
Kegiatan manajemen data mencakup :
Kegiatan manajemen data mencakup :
- Pengumpulan data. Data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat dalam status formulir yang disebut dokumen sumber (source document) yang berfungsi sebagai input bagi sistem.
- Integritas dan pengujian. Data tersebut diperiksa untuk menyakinkan konsistensi dan akurasinya berdasarkan suatu peraturan dan kendala yang telah ditentukan sebelumnya.
- Penyimpanan. Data disimpan pada suatu medium seperti pita magnetik atau piringan magnetik.
- Pemeliharaan. Data baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data yang tidak lagi diperlukan dihapus agar sumber daya tetap mutakhir.
- Keamanan. Data dijaga untuk mencegah penghancuran, kerusakan, atau penyalahgunaan.
- Organisasi. Data disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
- Pengambilan. Data tersedia bagi pemakai.
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan
jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server
ini didukung dengan prosesor
yang bersifat scalable dan RAM yang
besar,dan juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang
disebut sebagai sistem
operasi jaringan. Server ini juga menjalankan perangkat lunak
administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang
terdapat di dalamnya contoh sepertihalnya berkas atau pencetak, dan memberikan
akses kepada stasiun kerja anggota jaringan.
Client-server
adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah perangkat yang menerima
yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server
adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi,
data, dan keamanannya. Server biasanya terhubung dengan client melalui kabel
UTP dan sebuah kartu jaringan (network card). Kartu jaringan ini biasanya
berupa kartu PCI atau ISA.
Dalam teknologi informasi, client-server merujuk kepada cara mendistribusikan aplikasi ke pihak client dan pihak server. Dalam model client-server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah (tetapi masih dalam sebuah kesatuan) yakni komponen client dan komponen server.
Dalam teknologi informasi, client-server merujuk kepada cara mendistribusikan aplikasi ke pihak client dan pihak server. Dalam model client-server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah (tetapi masih dalam sebuah kesatuan) yakni komponen client dan komponen server.
Sistem data base
merupakan perpaduan antarabasis data dan system manajemen basis data (SMBD).
Database yang kompleks dan disertai dengan teknik pendokumentasian dan prosedur manipulasinya akan membentuk Sistem Manajemen Basis Data (Database Management
System – DBMS).
Singkatnya DBMS dan program untuk mengaksesnya.
Definisi di atas dapat menggambarkan pada kita bahwa basis data mempunyai criteria penting yaitu :
1. Berorientasi data dan bukan berorientasi program
2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya
3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
4. Dapat memenuhi kebutuhan system-sistem baru secara mudah
5. Dapat digunakan dengan cara yang berbeda-beda
Komponen-komponen sistem database adalah
1. Hardware sebagai pendukung operasi pengolahan data seperti CPU, memori, disk, terminal dan sebagainya
2. Software system operasi (windows, linux)
3. Software pengolah database seperti MS. Access, SL, Oracle
4. Sistem program aplikasi misalnya, Visual Basic, Delphi, Visual Foxpro
5. Pemakai / pengguna database (user)
Definisi di atas dapat menggambarkan pada kita bahwa basis data mempunyai criteria penting yaitu :
1. Berorientasi data dan bukan berorientasi program
2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya
3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
4. Dapat memenuhi kebutuhan system-sistem baru secara mudah
5. Dapat digunakan dengan cara yang berbeda-beda
Komponen-komponen sistem database adalah
1. Hardware sebagai pendukung operasi pengolahan data seperti CPU, memori, disk, terminal dan sebagainya
2. Software system operasi (windows, linux)
3. Software pengolah database seperti MS. Access, SL, Oracle
4. Sistem program aplikasi misalnya, Visual Basic, Delphi, Visual Foxpro
5. Pemakai / pengguna database (user)
Sumber dan Referensi:
1. Di ambil dari URL
-
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_data
- http://id.shvoong.com/social-sciences/communication-media-studies/2068239-pengertian-sistem-database/#ixzz2r1AJxEMT
- http://tridayanti123.blogspot.com/2013/03/pengertian-manajemen-data.html
- http://ardibay89.worpress.com/sercer-dan-multi-user/pengertian-istilah-client-server/
2. Di ambil dari Buku
- Bambang Hariayanto, 2004. Sistem Manajemen Basis Data. Informatika, Bandung.
- Geisler, Michael. Lamp Project. 2002. http://lamp.jini.org/
No comments:
Post a Comment