Nama : Indah Agelita
NPM : 13110487
Kelas : 4KA33
- PROFESIONALISME
Profesionalisme adalah suatu kemampuan yang
dianggap berbeda dalam menjalankan suatu pekerjaan Profesionalisme dapat
diartikan juga dengan suatu keahlian dalam penanganan suatu masalah atau
pekerjaan dengan hasil yang maksimal dikarenakan telah menguasai bidang yang
dijalankan tersebut.
Dalam bekerja, setiap manusia dituntut
untuk bisa memiliki profesionalisme karena di dalam profesionalisme
tersebut terkandung kepiawaian atau keahlian dalam mengoptimalkan ilmu
pengetahuan, skill, waktu, tenaga, sember daya, serta sebuah strategi
pencapaian yang bisa memuaskan semua bagian/elemen. Profesionalisme juga
bisa merupakan perpaduan antara kompetensi dan karakter yang
menunjukkan adanya tanggung jawab moral.
- Kiki Syahnarki: Profesionalisme merupakan "roh" yang menggerakkan, mendorong, mendinamisasi dan membentengi TNO dari tendensi penyimpangan serta penyalahgunaannya baik secara internal maupun eksternal.
- Doni Koesoma A : Profesionalisme merupakan salah satu cara bagi guru untuk merealisasikan keberadaan dirinya sebagai pendidik karakter.
- Onny S. Prijono : Profesionalisme merupakan kemampuan untuk memasuki ajang kompetisi sebagai antisipasi menghadapi globalisasi
- Pamudji, 1985 : Profesionalisme memiliki arti lapangan kerja tertentu yang diduduki oleh orang - orang yang memiliki kemampuan tertentu pula
- Korten & Alfonso, 1981: Yang dimaksud dengan profesionalisme adalah kecocokan (fitness) antara kemampuan yang dimiliki oleh birokrasi (bureaucratic-competence) dengan kebutuhan tugas (ask - requirement)
- Ahmad Bahar : Profesionalisme merupakan usaha suatu kelompok masyarakat untuk memperoleh pengawasan atas sumber daya yang berhubungan dengan suatu bidang pekerjaan
- Aholiab Watloly : Profesionalisme adalah sikap seorang "profesional" atau "profi"
- ABD. Rahim ABD. Rashid : Profesionalisme merupakan satu aspek penting dalam meningkatkan integriti sumber daya manusia
- Ahman Sutardi & Endang Budiasih : Profesionalisme adalah wujud dari upaya optimal yang dilakukan untuk memenuhi apa-apa yang telah diucapkan, dengan cara yang tidak merugikan pihak-pihak lain, sehingga tindakannya bisa diterima oleh semua unsur yang terkai
a. Ciri-ciri profesionalisme:
- Punya ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tadi.
- Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan.
- Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya.
- Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya.
- Kode Etik Seorang Profesional Teknologi Informasi (TI)
Dalam lingkup TI, kode etik profesinya
memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan
hubungan antara professional atau developer TI dengan klien, antara para
professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan
pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien
(pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.
Seorang profesional tidak dapat membuat
program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa
program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya atau user dapat menjamin
keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak
yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll).
- Ciri-ciri Seorang Profesional dibidang IT :
Memilki sikap mandiri berdasarkan kemampuan
yang di milikinya secara pribadi serta terbuka dan mau menghargai pendapat
orang lain, serta cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan
pribadinya, atau dengan kata lain adalah mandiri . Seorang pekerja dibidang IT
terutama programmer harus memiliki sikap tidak tergantung dengan orang lain,
terbuka, mau menerima dengan hati yang lapang atas pekerjaanya, saat dikritik
tentang pekerja tersebut maupun saat mendapat saran dari orang lain, bahkan dapat
komplain dari klien karena ada program yang dibuatnya tidak jalan karena
beberapa factor, misalkan program yang dibuat kena virus,error, dan lain-lain.
Memiliki pengetahuan yang tinggi dan handal di
bidang IT , Seorang programer harus mempunyai modal yang cukup salah satunya
menguasai bahasa pemprograman, sehingga dalam pembuatan program tersebut
benar-benar terjamin kualitasnya dan juga tidak asal-asalan, sehiingga program
tersebut dapat bermanfaat.
Menerapkan norma-norma yang berhubungan
dengan IT yang telah diatur dalam kode etik, misalkan profesional atau
developer dengan klien, antara para profesional dalam ruang lingkup itu
sendiri, atau antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan
pemerintah. Contohnya salah satu bentuk hubungan seorang programer dengan klien
atau pengguna jasa, misalnya pembuatan sebuah program aplikasi yang dibuatnya.
Seorang programmer tidak dapat membuat suatu
program semaunya sendiri, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti :
untuk apa program tersebut dibuat dan nantinya digunakan oleh kliennya atau
user, ia dapat menjamin keamanan sistem kerja program aplikasi tersebut dari
pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya.
Sumber :
http://ms.wikipedia.org/wiki/Profesionalisme
http://carapedia.com/pengertian_definisi_profesionalisme_info2108.html
http://carapedia.com/pengertian_definisi_profesionalisme_info2108.html
No comments:
Post a Comment